Perempuanku, Ikutlah Kau Kucuri

Malam agustus bulan membeku
Mengunyah malam yang jadi sunyi
Aromamu membius musim yang sendu
Wahai perempuanku
Kemarilah sini, hampiri aku, yang niat mencuri

Lukisan sejuta asa
Pepohonan waktu senja
Aku berbisik pada dahannya
Batangnya, rantingnya, daunnya, bunganya
Aku mintai segala mantra dan jampi
Perempuanku, ikutlah kau kucuri
Tanggalkanlah lelakimu
Mari sini balut aku dalam hasrat
Gelora bagai serat yang mengikat

Perempuanku, ikutlah kau kucuri
Aku tak mungkin (bukan tak ingin) membeli
Aku hanya mau mencuri
Potongan-potongan kecil
Yang diam-diam kuambil dari lelakimu
Dari sorot matamu, cerah bibirmu
Dan rambut hitam pendekmu yang mungil